"Ya, ada tujuh rumah warga di Desa Gunung Tiga dan Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan terendam banjir dengan ketinggian air 30-40 centimeter," katanya.
Banjir juga merendam jalan poros dengan ketinggian air di bawah lutut orang dewasa hingga nyaris mengganggu akses perlintasan masyarakat di wilayah itu.
Berdasarkan data BPBD OKU, banjir bandang pernah datang secara tiba-tiba menerjang puluhan rumah penduduk di Kecamatan Ulu Ogan yang terjadi pada 2019 silam.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banjir bandang akibat luapan Sungai Kepayang tersebut merusak beberapa infrastruktur seperti sarana air bersih, tempat ibadah dan barang elektronik milik penduduk di wilayah itu hanyut terbawa arus banjir.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait