Balai Bahasa Sumsel luncurkan kamus bahasa Komering. (Foto: Antara)

Adapun perumusan ribuan lema dan sublema tersebut terhitung sejak tahun 2019 melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan hingga akademisi dan cendekiawan suku komering di daerah Sumatera Selatan.

Balai Bahasa Sumsel mencatat ada sebanyak enam bahasa asli di Sumsel yakni Bahasa Komering, Kayu Agung, Lematang, Melayu Ogan dan Bahasa Pedamaran.

Semua bahasa asli daerah tersebut mengalami penurunan penuturannya atau sudah sedikit dimanfaatkan masyarakat karena disebabkan banyak faktor di antaranya pengaruh perkembangan pemanfaatan teknologi komunikasi internet, politik ekonomi dunia dan migrasi masyarakat.

“Revitalisasi artinya berusaha mendeskripsikan aspek bahasa dari segi fonilogi, morfologi sintaksis, tata bahasa untuk didokumentasikan," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network