OKU, iNews.id - Balap liar yang membahayakan pelaku dan masyarakat masih sering terjadi di Kabupaten OKU, Sumsel. Dalam beberapa hari terakhir, Polres OKU mengamankan 28 motor pelaku balap liar di berbagai titik di OKU.
Mengatasi balap liar ini, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengumpulkan para joki balap liar beserta orang tuanya. Tujuannya untuk diberikan edukasi dan penjelasan mengenai bahaya balap liar sehingga dilarang.
Sebagai solusinya terutama bagi remaja yang memiliki hobi balapan, Kapolres mengatakan akan mengupayakan fasilitas arena balap liar khusus yang tidak mengganggu masyarakat. Polres OKU akan membahas upaya ini dengan Pemkab OKU dan unsur terkait lainnya.
"Kalau memang mau menekuni balap, nanti kita upayakan sirkuit balapnya. Nanti kita akan koordinasi dengan pemerintah daerah (Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum) untuk mencarikan tempat yang pas buat mereka latihan balap, tapi hal ini perlu dukungan semoga saja bisa terlaksana," ujarnya, Jumat (10/2/2023).
AKBP Arif mengatakan dengan nantinya dibuatkan sirkuit khusus, pemuda yang gemar melakukan aksi balap, tidak lagi melakukan balap di jalan raya. Namun sebelum adanya Sirkuit, Kapolres meminta para orang tua untuk dapat menasehati agar tidak balap liar di jalan umum. "Memang perlu pengawasan, terutama orang tua. Karena ini sangat mengganggu pengguna jalan lain," katanya.
Sementara untuk 28 motor yang diamankan dikembalikan kepada pemiliknya dengans syarat wajib melengkapi surat resmi dan kondisi kendaraan dikembalikan ke standar pabrik. "Selain itu saat pengambilan wajib juga didampingi orang tua," kata Kapolres.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait