PT KAI Palembang siagakan alat berat antisipasi bencana longsor. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Selain itu, juga memasang dinding penahan longsor/amblas di daerah yang memang secara geografis berada di wilayah rawan dampak hujan. "Jika longsor mengenai rel otomatis akan menggangu operasional kereta, hal itu yang perlu kami minimalisir," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi bencana hidrometeorologi di Sumsel meningkat akibat fenomena La Nina atau perubahan suhu permukaan laut telah melewati ambang batas terbesar.

Kepala Stasiun Klimatologi dan Geofisika Kelas 1 Palembang Wandayantolis mengatakan berdasarkan monitoring data suhu permukaan laut di samudra pasifik bagian tengah dan timur menunjukkan nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina sebesar -0.61 pada terhitung sejak dasarian I Oktober 2021.

Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar wilayah Sumsel akan diguyur hujan dengan skala menengah 200-300 mm per hari dibarengi angin yang kencang sehingga bisa menjadi penyebab bencana seperti banjir, longsor, bandang angin kencang, puting beliung ataupun badai tropis berpotensi meningkat dan terus berkembang.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network