Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto mengatakan, sekitar 5.000 dosis vaksin didistribusikan untuk vaksinasi pelayanan publik, antara lain TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Artinya sebanyak 2.500 TNI, Polri, dan ASN yang disuntik vaksin. Sesuai jadwal vaksinasi untuk pelayanan publik dimulai awal Maret ini sedangkan tahap sebelumnya sebanyak 1.178 tenaga kesehatan di OKU sudah divaksin," katanya.
Pihaknya menargetkan vaksin untuk petugas pelayanan publik selesai pada akhir Maret 2021. "Kemudian vaksin akan dilanjutkan untuk masyarakat umum," kata dia.
Terkait dengan vaksinasi, ia meminta seluruh masyarakat tidak takut divaksin karena suntikan vaksin tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia. "Alhamdulillah sampai detik ini tidak ada keluhan dari tenaga kesehatan yang sudah divaksin," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait