WASHINGTON, iNews.id - Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) ragu asal usul Covid-19 bisa terungkap tanpa peran China. Resume laporan mengungkap hanya China yang bisa membantu memecahkan teka teki ini karena mereka yang memegang data.
Presiden Joe Biden beberapa bulan lalu menugaskan intelijen untuk mengungkap asal usul Covid-19, termasuk dugaan kebocoran virus dari laboratorium virologi Wuhan.
Resume laporan mengungkap, hasil analisis tidak akan bisa memberikan penjelasan lebih pasti tanpa informasi baru dari China, seperti sampel klinis dan data epidemiologi mengenai kasus paling awal.
"Kerja sama China kemungkinan besar akan diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif mengenai asal usul Covid-19," demikian isi resume yang dipublikasikan untuk umum, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8/2021).
Sementara itu Presiden Joe Biden, yang menerima laporan rahasia hasil penyelidikan dari Direktur Intelijen Nasional, mengatakan AS dan sekutunya akan terus menekan China guna mengungkap misteri penyebab pandemi yang telah merenggut 4,6 juta nyawa di seluruh dunia itu.
"Informasi penting tentang asal usul pandemi ini ada di Republik Rakyat China, namun sejak awal pejabat pemerintah China berupaya mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global untuk mengaksesnya," kata Biden, dalam sebuah pernyataan setelah menerima resume.
Disebutkan dalam resume, beberapa organisasi dalam komunitas intelijen AS memiliki tingkat "kepercayaan rendah" bahwa virus corona baru berasal dari hewan yang lompat ke manusia secara alami. Beberapa kelompok intelijen lainnya sama sekali tidak bisa memberikan pendapat yang jelas mengenai asal usulnya.
Namun satu segmen intelijen memiliki "kepercayaan sedang" bahwa virus corona kemungkinan menginfeksi manusia disebabkan oleh insiden laboratorium saat eksperimen, saat penanganan hewan, atau saat pengambilan sampel oleh ilmuwan Institut Virologi Wuhan.
Mark Warner, senator dari Partai Demokrat yang mengetuai komite intelijen, mengatakan laporan tersebut menggarisbawahi bahwa China harus menghentikan upaya untuk menghalangi penyelidikan internasional soal pandemi Covid-19 global.
Di sisi lain, dia meminta agar pengungkapan ini tak mendorong kekerasan terhadap warga AS keturunan Asia. Warga AS, seru Werner, diminta tak melakukan retorika kebencian dan diskriminasi terhadap warga keturunan Asia. Para aktivis khawatir penyelidikan memicu kekerasan terhadap warga keturunan China.
China mengecam teori asal usul Covid-19 lolos merupakan hasil kebocoran laboratorium virologi milik pemerintah di Wuhan serta mendorong penyelidikan bahwa virus corona mungkin dihasilkan dari laboratorium di Fort Detrick, Maryland, sejak 2019.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait