PALEMBANG, iNews.id - Mulyadi tidak kuasa membendung air matanya saat didatangi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan rombongan. Mulyadi adalah pria pemulung yang dianiaya penagih utang dan videonya viral di media sosial.
Saat pemukulan terjadi, Mulyadi hanya terduduk diam pasrah menerima tendangan dan pukulan mendarat di kepalanya. Mulyadi tidak menghindar dan apalagi melawan, karena merasa bersalah tidak mampu membayar utang.
Diketahui, Mulyadi meminjam uang sebesar Rp500.000 kepada koperasi keliling untuk membayar kontrakan dan harus dikembalikan sebesar Rp700.000. Uang itu dipinjam sekitar lima bulan lalu dan belum dibayar hingga terjadi penganiayaan.
Dengan didatangi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan rombongan, Mulyadi langsung menangis sambil mengucap syukur. "Terima kasih, Alhamdulillah pak," ucap Mulyadi sambil menyeka air matanya.
Kapolrestabes Palembang dan rombongan datang untuk bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada Mulyadi. "Ini bentuk empati kepada korban," ucapnya usai menyerahkan bantuan kepada Mulyadi.
Pertemuan dan penyerahan bantuan dilakukan di tengah lorong karena kontrakan Mulyadi pendek dan sempit. Kontrakan yang baru ditempati Mulyadi bersama istri dan anaknya sekitar tiga pekan laku ini berada di kolong rumah panggung dengan ketinggian sekitar 1,7 meter.
Peristiwa ini telah ditangani Satreskrim Polrestabes Palembang dan pelaku telah ditangkap. "Kasus ini sudah diproses Satreskrim, pelaku sudah ditahan. Rencana ada upaya perdamaian antara pelaku dan korban, kami coba fasilitasi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait