Ahli biologi molekuler dari Universitas Sriwijaya Yuwono, M.Biomed. (Foto: Antara)

Ia menjelaskan varian Covid-19 saat ini banyak berasal dari mutasi S yang ada di permukaan virus dan memang paling aktif melekat ke tubuh manusia. "Namun untuk mutasi B117 dan B1617 diyakini lebih cepat menyebar sehingga masyarakat perlu waspada sebab dampaknya terhadap orang lanjut usia dan berkomorbid tetap membahayakan," kata Direktur Utama Rumah Sakit Pupuk Sriwijaya Palembang. 

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah untuk menurunkan temuan kasus baru di tengah kemungkinan munculnya varian-varian baru. Selain itu protokol kesehatan Covid-19 tetap harus diterapkan termasuk bagi yang telah menerima vaksin."Karena vaksin baru membentuk antibodi yang optimal tiga bulan setelah suntikan pertama," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network