Tank meluntas di depan pusat perbelanjaan yang rusak setelah dijarah di Afrika Selatan. (Foto: Ist)

DURBAN, iNews.id - Kekacauan yang terjadi di Afrika Selatan menelan banyak korban jiwa dan menimbulkan banyak kerusakan. Kekacauan di negara itu dipicu hukuman dan penahanan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Seorang menteri kabinet Afrika Selatan mengumumkan jumlah korban tewas selama kerusuhan dan penjarahan meningkat menjadi 212 orang. Berbicara pada Jumat malam dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Pelaksana Menteri Kepresidenan Afrika Selatan Khumbudzo Ntshavheni mengatakan negara itu sekarang telah mencatat 212 kematian sejak kekerasan meletus.

Sehari sebelumnya, Ntshavheni mengatakan ada 117 kematian di dua provinsi yang terkena dampak kerusuhan terparah, Gauteng dan KwaZulu-Natal.

Dia menggambarkan situasi di KwaZulu-Natal sebagai "stabil" tetapi "tegang." Dia mengatakan provinsi timur itu telah melihat tambahan 89 kematian selama 24 jam sebelumnya.

Kematian-kematian itu terjadi secara brutal selama kerusuhan dan penjarahan yang tak terkendali di Afrika Selatan.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network