PALEMBANG, iNews.id - Antrian tes swab Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mulai terurai. Hal ini disebabkan beroperasinya laboratorium tambahan.
“Selain itu, terhentinya proses pemeriksaan sampel dari empat provinsi yang menginduk ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, Senin (15/6/2020).
Yusri menambahkan, antrian uji sampel terurai berkat kapasitas pemeriksaan sudah mencapai 400 orang per hari. Meskipun jumlah sampel masuk masih ratusan setiap hari.
"Sekarang pemeriksaan di BBLK Palembang cukup dua hari hasilnya sudah bisa dilihat, untuk laboratorium yang lain juga begitu," katanya.
Sebelumnya sejak kasus pertama pada akhir Maret hingga awal Juni 2020, antrian uji sampel di BBLK Palembang dapat mencapai satu pekan karena keterbatasan kapasitas.
Dari data hingga Minggu (14/6/2020), kata dia, BBLK Palembang telah memeriksa ribuan sampel dari 6.401 orang baik OTG, PDP maupun ODP, hasilnya 1.396 orang terkonfirmasi positif dan 1.322 negatif Covid-19 serta 3.682 orang masih dalam pemeriksaan (validasi).
Yusri melanjutkan, BBLK Palembang saat ini mampu menyelesaikan 700 - 800 sampel per hari, dibantu Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang 80 - 100 sampel.
“RSUD Provinsi Siti Fatimah 12 sampel, RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau 24 sampel, RSUD M Rabain Muara Enim 15 sampel dan RS Pusri 29 sampel,” kata dia.
Meski begitu, kata dia, total kapasitas yang ada saat ini masih akan ditingkatkan dengan menambah laboratorium tes PCR di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Palembang dan memanfaatkan mobile swab yang telah diusulkan ke BNPB.
“Sebab, ke depan pemeriksaan usap tidak lagi sebatas kontak-kontak kasus,” katanya.
Gugus Tugas Covid-19 Sumsel fokus pada tiga aspek, kata dia, yakni pelacakan, pengujian dan penanganan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait