Untuk menekan angka penyakit tersebut, pihaknya melakukan upaya pelacakan kasus sedini mungkin melalui pemeriksaan kontak erat pasien TBC.
Hal tersebut dilakukan karena semakin banyak ditemukan kasus tersebut maka lebih cepat memutus rantai penyebarannya.
Dinas Kesehatan OKU juga memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi pasien TB selama enam bulan di seluruh pelayanan rumah sakit di wilayah setempat.
"Bagi masyarakat yang memiliki gejala penyakit TB diimbau agar segera melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit terdekat supaya cepat tertangani," ujarnya.
Tuberkulosis atau yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala berupa batuk yang berlangsung lama, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada dan berkeringat dimalam hari.
Penyakit ini mudah menular pada manusia yang memiliki daya tubuh rendah melalui percikan ludah yang keluar dari penderita TBC ketika berbicara, batuk dan bersin. "TB tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga tulang, usus atau kelenjar. Bahkan bisa menyebabkan kematian," ujar dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait