Ratusan hektare sawah di OKU Timur terendam banjir. (Foto: Ilustrasi/Ist)

OKU TIMUR, iNews.id - Sebanyak 797 hektare sawah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel terendam banjir. Akibatnya benih padi yang baru ditanam mengalami kerusakan dan membusuk.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU Timur, Andri Irawan mengatakan, petani terancam gagal panen lantaran ratusan hektare lahan pertanian terendam banjir akibat tingginya intensitas curah hujan.

"Banjir ini yang kedua kalinya terjadi di periode Januari 2022 yang mayoritas melanda lahan pertanian sawah padi," ujar Andri Irawan, Rabu (26/1/2022).

Menurutnya, tingginya curah hujan pada 23-24 Januari 2022 lalu, membuat ratusan hektare lahan pertanian terendam banjir, seperti di Kecamatan Belitang Madang Raya seluas 49 hektare, Belitang III 37 hektare dan 582 hektare di Kecamatan BMT.

Selain itu, kata Andri, banjir juga merendam 105 hektare lahan pertanian di Kecamatan Madang Suku II dan 24 hektare di Kecamatan Belitang Jaya. "Saat ini kami sedang mendata untuk membantu kebutuhan benih padi yang terkena gagal panen agar petani dapat kembali bercocok tanam," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD OKU Timur, Dewa Made Suta menjelaskan, selain lahan pertanian, banjir yang terjadi pada Senin (24/1/2022) itu juga merendam ratusan rumah penduduk yang berada di bantaran sungai, salah satunya di Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

"Untuk mengantisipasi bencana susulan, kami mengimbau agar masyarakat khususnya yang bermukim dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Komering supaya meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurutnya, Pemkab OKU Timur juga telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan sudah menyiagakan personel dibantu relawan di setiap kecamatan agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

"Termasuk juga peralatan penanggulangan bencana mulai dari perahu karet, mesin pompa dan kendaraan lainnya sudah disiapkan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja," ujarnya.
 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network