Keluarga enam Laskar FPI yang tewas dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember 2020 dini hari. (Foto/Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Komisi III DPR mengundang keluarga enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal dunia ditembak di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Dalam rapat Kamis (10/12/2020), keluarga mengungkapkan kondisi jenazah putra dan kerabat mereka pasca-insiden tersebut.

Keluarga almarhum Muhammad Suci Khadavi Poetra, Anandra mengungkapkan tiga luka tembak di bagian dada Khadavi. 
Menurut dia, itu diketahui berdasarkan cerita ayahnya yang ikut memandikan Khadavi sebelum dimakamkan. “Lukanya seperti ditembak jarak dekat. Ayah saya cerita sambil berderai air mata, luka tembak di dada ada tiga,” katanya, Kamis (10/12/2020). 

Kemudian, Anandra melanjutkan, terdapat luka robek di bagian punggung. Menurut dia, luka tersebut seperti akibat diseret saat insiden terjadi.

Khadavi juga mengalami luka memar di bagian jidat. Bagi keluarga, insiden tersebut layaknya pembantaian terhadap anggota keluarga mereka. “Di jidat ada biru seperti dihantam senjata api yang belakangnya, alhamdulilah muka bersih karena mungkin tidak dipukul di muka. Sampai dikafankan darah masih mengucur,” katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network