28. Jika petugas lapas mengelola pengamanan dengan baik, maka tidak akan ada insiden narapidana melarikan diri.
29. Tidur setelah makan katanya akan menyebabkan perut buncit.
30. Drakor menjadi kisah drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.
31. Menjadi seorang pengusaha itu sangat mudah.
32. Dian merupakan pemimpin organisasi yang hebat.
33. Sebagai generasi muda yang berkualitas, sebaiknya kita bersiap untuk menjadi penerus perjuangan bangsa.
34. Dimas merupakan siswa paling rajin di antara teman-teman sekolahnya.
35. Matematika adalah mata pelajaran tersulit di sekolah.
36. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan karena teradinya arus pendek.
37. Indonesia adalah negara yang indah.
38. Sepertinya nanti sore akan turun hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
39. Makanan itu akan terasa lebih gurih bila menggunakan sedikit perasan air jeruk.
40. Bunga mawar adalah bunga yang paling indah dibandingkan bunga yang lain.
41. Matematika dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang banyak dibenci oleh para siswa sekolah.
42. Rumah yang kosong dalam waktu lama akan banyak hantunya.
43. Joko Widodo adalah presiden yang hebat.
44. Tanpa cabai pedas, masakan itu kurang rasanya.
45. Penderita kanker sebaiknya bersantai dan menikmati hidup dengan bahagia, karena bisa membuat dampak kanker mereda.
46. Dia menjadi pemimpin cerdas, sekaligus pemimpin yang kejam.
47. Menikmati senja semakin sempurna dengan adanya kopi dan jagung kukus.
48. Makanan terasa hambar apabila tak menggunakan sambal.
49. Anjasmara adalah aktor paling tampan di Indonesia.
50. Tidak ada yang lebih melelahkan dibandingkan dengan menyetrika baju.
Pengertian kalimat opini
Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat opini merupakan pendapat, ide, atau gagasan yang bersifat subjektif terhadap suatu masalah atau isu. Hal itu juga dibenarkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mengartikan opini sebagai pendapat, pikiran, dan pendirian.
Karena bersifat subjektif, maka opini satu orang dengan orang yang lain bisa saja berbeda. Maka dari itu, tidak ada salah atau benar dalam beropini.
Munculnya kalimat opini ini lantaran adanya sebuah fakta yang belum teruji atau dipastikan kebenarannya. Namun demikian, beberapa orang menggunakan kalimat opini untuk membuka kalimat fakta yang akan dipaparkan.
Editor : Komaruddin Bagja
Contoh kalimat opini Contoh kalimat Contoh kalimat aktif Contoh Kalimat Efektif Contoh kalimat konjungsi
Artikel Terkait