Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Sumsel kembali bertambah. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Lima pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia. Kelima pasien itu diketahui belum divaksinasi lengkap dan memiliki penyakit penyerta.

Satgas Covid-19 Sumsel merilis satu orang meninggal pada awal Februari 2022, sementara empat orang lainnya pada pekan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nurainy mengatakan, kenyataan tersebut seharusnya menjadi kewaspadaan dari berbagai pihak mengenai pentingnya mengejar target vaksinasi untuk dosis kedua.

“Sesuai instruksi Gubernur Sumsel, saat ini setiap pemkab dan pemkot diminta untuk mengejar vaksinasi dosis kedua karena masih 57,51 persen, sedangkan dosis pertama sudah 91,44 persen,” kata Lesty, Selasa (15/2/2022).

Terkait apakah kelima orang itu terkena Covid-19 varian Omicron, Lesty mengaku, belum bisa memastikan karena saat ini masih menunggu hasil uji sampel oleh Laboratorium Kementerian Kesehatan.

“Dibutuhkan masa dua pekan untuk mengetahui hasil dari uji sampel itu setelah pengiriman,” kata dia.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menginstruksikan pemerintah daerah di 17 kabupaten/kota mengejar target vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua melebihi 70 persen dalam waktu dekat.

“Ada penelitian di dunia jika vaksinasi kedua sudah di atas 70 persen maka daerah itu bisa dikatakan aman. Saya sudah kirimkan surat edaran agar dipercepat,” kata Herman Deru.

Menurutnya, terdapat beberapa persoalan sehingga capaian dosis kedua itu belum sesuai harapan.

“Pertama, bisa jadi rentang waktu yang belum masuk dan kejar-kejaran target saat akhir Desember lalu. Kedua, memang dari sasarannya abai yang tidak mengikutkan lagi keluarganya untuk vaksinasi kedua,” kata dia.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network