PALEMBANG, iNews.id - Daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan diulas dalam artikel ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan perkebunan karet terluas yakni 1.168.115 hektare.
Sementara data Dinas Perkebunan Sumsel seperti dilansir Antara, luas karet di Sumsel mencapai 1.311.727 hektare. Adapun rinciannya tanaman yang belum menghasilkan 299.6567 hektare, tanaman yang sudah menghasilkan 865.862 hektare dan tanaman tua tapi masih menghasilkan 149.298 hektare.
Kemudian produksi karet di Sumsel pada 2021 mencapai sekitar 900.000 ton menurun dari 2020 yang mencapai 1,3 juta ton. Penurunan produksi karena alih fungsi lahan dan menurunnya gairah petani karena harga jual karet yang kurang menarik.
Berikut daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan :
1. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
Daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan yang pertama adalah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Daerah ini dikenal sebagai kabupaten kaya, karena banyak menyimpan hasil alam seperti minyak bumi dan gas dan memiliki kebun karet dan sawit yang luas.
Mengutip data BPS pada 2021, luas tanaman kebun karet di Muba mencapai 208.212 hektare. Dengan luas kebun tersebut, petani di Muba menghasilkan 208.212 ton karet.
2. Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan yang kedua yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kabupaten termuda pecahan dari Kabupaten Musi Rawas ini pada 2022 memiliki luas kebun karet 172.413 hektare dengan produksi 149 848,37 ton.
Kebun karet di daerah ini tersebar di seluruh kecamatan seperti Rupit, Karang Jaya, Rawas Ilir, Rawas Ulu dan Nibung yang merupakan daerah transmigrasi dari Jawa dan Bali.
3. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
Kabupaten OKI juga termasuk daftar daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan. Kabupaten OKI merupakan kabupaten dengan wilayah luas dan subur. Berbagai perusahaan perkebunan besar ada di kabupaten yang dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera ini, mulai dari karet, sawit hingga perusahaan HTI yang menanam akasia untuk kebutuhan pabrik kertas.
Berdasarkan data, Kabupaten OKI pada 2021 memiliki luas tanaman karet 158.572 haktare. Luas tanaman menurun dari tahun sebelumnya 171.118 hektare diduga karena alih fungsi lahan. Dengan luas lahan tersebut, Kabupaten OKI memproduksi karet 143.429 ton pada 2021.
4. Kabupaten Musi Rawas
Daerah penghasil karet terbesar berikutnya yakni Kabupaten Musi Rawas (Mura). Walaupun lima kecamatan sudah memisahkan diri menjadi Kabupaten Muratara, Musi Rawas tetap memiliki perkebunan karet yang luas.
Berdasarkan data BPS pada 2021 Musi Rawas memiliki luas kebun karet 129.566 hektare dengan produksi mencapai 126.202 ton.
5. Kabupaten Banyuasin
Kabupaten tetangga Kota Palembang ini dikenal sebagai daerah pertanian atau perkebunan. Kabupaten Banyuasin merupakan kabupaten penghasil padi terbesar di Sumatera Selatan. Karenanya, banyuasin sering disebut sebagai lumbung pangan Sumsel.
Selain memiliki tanaman padi yang luas, Kabupaten Banyuasin merupakan penghasil karet terbesar di Sumsel. Bahkan, Kementerian Pertanian memiliki Balai Pembibitan Karet dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Sembawa Banyuasin. Pembibitan karet unggul dilakukan di daerah ini.
Bagi petani dan nelayan, Sembawa sudah cukup terkenal karena pada Penas KTNA XII 2007 digelar di daerah ini. Berdasarkan data, pada 2021 produksi karet di Banyuasin mencapai 101.661 ton.
Itulah daftar daerah penghasil karet terbesar di Sumatera Selatan. Selain lima daerah tersebut, seluruh kabupaten dan kota di Sumsel memiliki perkebunan karet. Tidak terkecuali Kota Palembang, juga memiliki kebun karet seluas 445 hektare dan mampu memproduksi 623 ton getah karet.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait