PALEMBANG, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 359.363 orang atau 5,5 persen dari total penduduk Sumsel terpapar narkoba. Mayoritas yang terpapar barang haram tersebut berusia 18-25 tahun.
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Joko Prihadi mengatakan, berdasarkan data di tahun 2021, angka prevalensi penyalahgunaan atau yang terpapar narkoba di Provinsi Sumsel naik dari 1,80 persen di tahun 2019 menjadi 1,95 persen di tahun 2021.
"Jumlah penyalahgunaan narkoba dari laki-laki sebanyak 84,70 persen atau 304.380 jiwa, dan jumlah penyalahguna perempuan sebanyak 15,30 persen atau 4.983 Jiwa," ujar Joko, Rabu (29/12/2021).
Selain adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar narkoba, lanjut Joko, saat ini di Sumsel memiliki 3.322 kawasan yang bahaya rawan narkoba dan hanya 203 kawasan yang masuk kategori aman.
"14 kawasan bahaya, 733 kawasan kategori waspada, 2.374 kawasan kategori siaga. Di Palembang yang ingin kami fokuskan di Tangga Buntung 36 Ilir," jelas Joko.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait