Puluhan hektare lahan terbakar pada periode Juni dan Juli di Kabupaten OKU. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Untuk itu, kata dia, Tim Satgas Karhutla terus memberikan edukasi agar masyarakat tidak mengulangi perbuatan tersebut karena melanggar hukum dan merusak lingkungan akibat kabut asap. "Alhamdulillah sekarang masyarakat banyak yang sadar. Terbukti berkurangnya titik hotspot selama bulan ini," ujarnya.

Dia mengemukakan, sepanjang September 2021 titik api di Kabupaten OKU terpantau jauh berkurang hanya sebanyak lima titik panas.

Meskipun begitu, lanjut dia, pihaknya tetap siaga karhutla dengan menyiagakan personel di daerah rawan karhutla agar peristiwa tersebut dapat ditanggulangi sedini mungkin. "Untuk mencegah karhutla kami juga sudah membentuk tim relawan api di setiap desa di Kabupaten OKU," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network