Pemkab Muba juga telah menganggarkan dana APBD sebesar Rp10 miliar untuk mencegah karhutla. Memasuki musim kemarau saat ini, pihaknya terus berkonsentrasi agar wilayahnya tidak menjadi pengekspor asap akibat karhutla.
"Fokus kita adalah menjaga agar Muba tidak menjadi daerah pengekspor asap. Apalagi minggu ini kita sudah masuk musim kemarau kering yang cukup panjang, sehingga persiapan pencegahan dan penanganan harus ekstra," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait