Dengan dibangunnya flyover Patih Galung tersebut, Syaiful berharap dapat meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di Sumsel.
"Ini juga merupakan upaya pemerintah, untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh," ujarnya.
Untuk nilai kontrak pembangunan fly over mencapai Rp80 miliar, dengan panjang struktur 382,35 meter, yang terbagi dua yakni 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muara Enim. "BBPJN Sumsel berkomitmen dan fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional, yang berada di Sumsel," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait