JAKARTA, iNews.id - Selama 15 tahun terakhir dengan kuota 220.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat, terdapat 300-400 jemaah yang meninggal tiap tahunnya. Berdasarkan riset, Kementerian Kesehatan mengungkapkan, tingginya Rasio kematian jemaah haji Indonesia dipicu dua faktor yakni usia dan kelelahan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugara mengatakan, pihaknya telah melakukan riset terkait tingginya angka kematian tersebut. Menurutnya, terdapat dua faktor besar yang menyebabkan tingginya angka kematian tersebut. Hal itu, berdasarkan catatan medis yang telah ia terima, penyebabnya ialah usia dan kelelahan.
“Perilaku ini menyebabkan jamaah kelelahan karena ritual ibadah yang tidak disesuaikan dengan kondisi fisik jamaah terutama yang berusia lanjut,” ujar Kunta dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Oleh sebab itu, pemerintah tengah melakukan langkah tegas guna memberikan layanan kesehatan. Terutama, bagi mereka yang dirasa memiliki resiko tinggi tertimpa faktor gangguan kesehatan, seperti orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan penyakit penyerta.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait