Mengenai kebijakan tersebut, Irfan menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan berbagai diskusi dengan karyawan untuk tindakan apa-apa saja yang perlu bersama-sama sepakati untuk dilakukan ke depannya. "Karena ini persoalan yang sangat penting dimana jumlah karyawan harus sesuai alat produksi," kata dia.
Dari 1.099 karyawan yang telah mendaftar pensiun dini, Irfan menyebut angka tersebut masih jauh dari harapan manajemen Garuda dan ke depannya akan ada penawaran lainnya untuk didiskusikan. "Memang kita sepakati bahwa pada kita umumkan itu adalah eksekusi pensiun dini itu disesuaikan dengan ketersediaan dana dan akan dilakukan secara bertahap, jadi sampai SK pensiun mereka belum keluar status karyawan tetap ada dengan hak dan kewajiban," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait