"Yang sudah berangkat itu ada dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan delapan negara lainnya akan membantu," tuturnya.
Yudo menuturkan, bantuan oleh negara-negara yang tergabung dalam konferensi tersebut merupakan buah dari kesepakatan. Dia menegaskan bantuan itu turun dengan tidak melihat kepentingan politis atau posisi lawan karena pada dasarnya yang diutamakan yakni kemanusiaan.
"Ini sudah menjadi kesepakatan di dalam konferensi, siapa pun yang mengalami kedaruratan, mereka wajib memberikan bantuan untuk keselamatan. Semuanya hanya untuk membantu kemanusiaan," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait