Waspada Modus Baru Begal Motor di Sumsel, Sapa Korbannya dengan Halo Sayang

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Soni Arpanda, satu dari tiga pelaku begal motor lintas provinsi yang beraksi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Kini pria berusia 18 tahun tesebut ditangkap polisi.
Pemuda pengangguran, warga asal Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu tersebut ditangkap usai beraksi bersama dua temannya yang kini masih buron.
Mereka beraksi menggunakan sepeda motor berbonceng tiga dengan modus menyapa, halo sayang ke korbannya di jalan dengan maksud agar berhenti. Saat itu, para pelaku beraksi membegal korbannya.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna mengatakan, kawanan pelaku beraksi di Jalan Raya Jukung dekat simpang Blok 51 Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
"Korbannya seorang wanita, Dian Puspita (23), warga Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I. Kejadian yang dialami korban ini sempat viral di media sosial," ujar Sutrisna, Senin (18/3/2024).
Dia menjelaskan, kejadian berawal saat korban dan saksi Sabila hendak pergi untuk mengisi BBM di SPBU Marga Mulya dengan mengendarai motor Honda Beat nopol BG 6355 HAC.
Saat di TKP, kata dia korban dan saksi sempat menyalip ketiga pelaku. Pada kesempatan itu, salah satu pelaku sempat memanggil korban dengan sebutan halo sayang. Korban yang tidak menaruh curiga dan tetap melanjutkan perjalanannya.
"Tetapi tidak lama kemudian tiga pelaku langsung mengejar korban dan menyalip korban lalu pelaku langsung memepet motor korban dari arah sebelah kanan," katanya.
Menurutnya, salah satu pelaku lalu mencabut paksa kunci kontak sepeda motor korban dan setelah itu salah satu pelaku langsung turun.
Para pelaku, lanjut dia langsung mendorong korban dengan menggunakan bahunya dan meminta korban untuk menyerahkan sepeda motor.
"Tetapi korban masih terus berusaha mempertahankan sepeda motornya dan juga berusaha mengambil kunci kontak di tangan pelaku dan terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku," ucapnya.
Korban yang kurang kuat, pelaku akhirnya berhasil mengambil motor korban, namun topi dan sandal pelaku berhasil tertinggal di lokasi kejadian. Setelah itu ketiga pelaku langsung kabur membawa motor korban.
Atas kejadian tersebut korban kehilangan motornya dan ditaksir kerugian senilai Rp12 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Lubuklinggau Selatan.
"Tersangka mengakui motor korban telah dijual tersangka ke daerah Palak Curup sebesar Rp3,5 juta," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi