Waspada, 2 Kecamatan di Lahat Terancam Longsor

LAHAT, iNews.id - Dua dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) terancam longsor. Hal ini diketahui dari data Badan Geogologi Indonesia, Kabupaten Lahat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lahat, Sir John Tomy mengatakan, potensi bencana longsor disebutkan lantaran tingginya intensitas hujan yang turun di awal tahun 2021. Hampir semua wilayah Kabupaten Lahat yang terdiri dari 24 kecamatan juga disebut tidak luput dari potensi bencana tersebut

Baca Juga

Bangun Jalan di Hutan Lindung, Bos Batubara di Lahat Tersangka dan Ditahan

"Dari data potensi bencana yang dimiliki, terdapat dua wilayah di Lahat yang beresiko tinggi terjadinya bencana tanah longsor, yakni Kecamatan Tanjung Sakti Pumu dan Tanjung Sakti Pumi," kata Tomy, Jumat (22/1/2021).

Sementara untuk wilayah yang beresiko sedang hingga tinggi terhadap bencana longsor, Tomy menyebutkan tersebar di 22 kecamatan.

Baca Juga

Peringatan untuk PNS di Lahat, Kinerja dan Dilarang Pindah

"Data yang kami terima dari Badan Geogologi ini data terbaru karena dulu Lahat baru 22 Kecamatan," kata dia.

Tomy menambahkan, dirinya telah mengimbau Camat hingga Kepala Desa di daerah rawan longsor.

Baca Juga

Sebut Perempuan Alat Pemuas di Depan Kapolres Lahat, Aktivis Muda Diperiksa Polisi

"Kita telah menyampaikan imbauan, baik bentuk data maupun lisan. Bahkan surat imbauan dari Bupati juga sudah kita terusan," kata dia.

Sementara itu, Camat Tanjung Sakti Pumi, Awang Firmansyah mengatakan, menyikapi tingginya curah hujan saat ini, pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa untuk waspada dan hati-hati.

"Wilayah Tanjung Sakti termasuk daerah rawan longsor karena dikelilingi perbukitan, kita semua perlu waspada, termasuk warga yang berkebun," kata Awang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto