get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Ipul Buka Suara soal Ramai Penerima Bansos Mundur usai Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

Warga Kepahiang Tolak Bansos usai Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:33:00 WIB
Warga Kepahiang Tolak Bansos usai Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin
Dinas Sosial Kepahiang memasang stiker keluarga miskin di rumah penerima bansos. Aksi itu efektif membuat warga kategori mampu malu menerima bansos. (Foto: iNews)

KEPAHIANG, iNews.id – Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, ramai-ramai memilih mundur dari daftar penerima bantuan sosial (bansos). Keputusan ini diambil setelah Dinas Sosial setempat mulai menerapkan kebijakan penempelan stiker keluarga miskin di rumah-rumah warga penerima bansos.

Penempelan stiker tersebut dilakukan di bagian depan rumah KPM sebagai upaya agar penyaluran bansos bisa lebih tepat sasaran. Namun, langkah ini justru memicu rasa malu di kalangan warga yang rumahnya didatangi petugas.

Beberapa video yang viral menunjukkan bahwa sejumlah warga yang selama ini rutin mendapat bansos, ternyata memiliki kendaraan roda empat di rumah mereka. Enggan rumahnya ditempeli stiker, mereka pun secara sukarela menyatakan mundur.

Dengan pernyataan mundur ini, nama warga tersebut otomatis dihapus dari daftar penerima bantuan yang dikelola Kementerian Sosial.

2 Juta Penerima KPM Tak Layak

Menteri Sosial (Mensos), Saiful Yusuf, turut buka suara menanggapi fenomena ini. Mensos menyebut penempelan stiker keluarga miskin merupakan inisiatif dari pemerintah daerah.

Meski demikian, Mensos menyatakan bahwa pemerintah pusat terus melakukan verifikasi penerima bansos secara ketat.

"Itu inisiatif daerah. Tetapi memang kami hari-hari ini melakukan uji lapangan. Hasilnya per hari ini itu sudah 2 juta lebih yang bisa dikatakan tidak layak untuk memenuhi kriteria untuk menerima bansos," ungkap Saiful Yusuf, Kamis (30/10/2025).

Angka 2 juta KPM yang tidak lagi memenuhi kriteria secara nasional ini mengindikasikan bahwa proses pembersihan data penerima bansos memang perlu dilakukan, sejalan dengan inisiatif yang diambil oleh Pemda Kepahiang.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut