get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Bencana Sumatra Bertambah jadi 995 Orang, 226 Hilang

Wali Kota Pagaralam Minta Petani Kopi untuk Turun dari Area Perkebunan

Jumat, 06 Desember 2019 - 08:25:00 WIB
Wali Kota Pagaralam Minta Petani Kopi untuk Turun dari Area Perkebunan
Petugas bersama warga mengevakuasi korban tewas akibat diterkam harimau. (Foto: Sindonews).

PAGARALAM, iNews.id - Wali Kota Pagaralam, Alpuan Maskoni, meminta warga sekaligus petani kopi di wilayahnya sementara menjauhi area kebun. Karena tempat tersebut diduga merupakan habitat harimau Sumatera.

"Saya mengimbau warga untuk sementara waktu, turun dari lokasi tersebut. Karena diduga tempat itu menjadi habitat harimau," kata Alpuan kepada wartawan di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (5/12/2019).

Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Lahat, Yudiansyah Harianto alias Yanto, tewas dimangsa harimau. Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya sudah tidak utuh lagi.

Informasi dari keluarga, korban pamit pada Senin (2/12/2019) lalu untuk ke kebun kopi miliknya di Dusun Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan. Setelah itu, keluarga tak lagi mendapatkan kabar dari korban.

Kemudian pada Kamis siang kemarin, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan yang mengenaskan. Tidak jauh dari lokasi tersebut, warga juga menemukan seorang korban selamat, Marta.

Petugas gabungan dari TNI dan Polri bersama warga yang ikut mengevakuasi kedua korban sempat merasa khawatir. Namun Kapolsek Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi mengimbau agar tim tidak memisahkan diri dari rombongan.

"Dikhawatirkan harimau masih berkeliaran di lokasi karena itu rombongan tidak boleh memisahkan diri dari tim, dan setiap rombongan harus ada anggota Polri dan TNI yang bersenjata," kata Zaldi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut