Viral Gadis di Muba Teler Kejang-Kejang saat Pesta Hajatan, Diduga Overdosis

MUBA, iNews.id - Beredar video seorang gadis tampak teler saat menikmati hiburan organ tunggal di wilayah Teluk Kijing, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan. Diduga dia overdosis narkoba hingga kejang-kejang.

Dalam video viral yang beredar terlihat seorang pemuda memegang tubuh gadis tersebut dan menggerakkannya seperti bergoyang agar tersadar. Beberapa orang di sekitar lokasi kejadian juga turut berupaya menyadarkan gadis tersebut yang kejang-kejang.

Baca Juga

Viral Brondong di Jombang Digerebek Ngamar dengan Istri Orang, Telanjang Bulat Dihajar Suami

Informasi diperoleh, nyawa gadis tersebut terselamatkan setelah diamankan warga dari keramaian dan langsung diberikan pertolongan.

Kanit Reskrim Polres Muba Ipda Iwan Susanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut TKP berada di Teluk Kijing 2 saat pesta hajatan warga.

Baca Juga

Viral Mobil Mogok saat Berada di Kandang Harimau Taman Safari, Pengemudi Auto Panik

“Untuk pemilik hajatan dan pihak orkes akan segera dipanggil secepatnya,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Dia mengaku masih akan memeriksa saksi untuk memastikan gadis tersebut mengonsumsi narkoba atau obat lainnya sehingga kejang-kejang.

Baca Juga

Viral Penumpang KRL Terperosok ke Celah Peron Stasiun Sudirman, Begini Kondisinya

"Sejauh ini masih kami cek, anggota juga sudah turun ke lapangan," katanya.

Sementara Kapolsek Lais AKP Ridho Pradani mengatakan, pihaknya bakal memanggil pemilik tempat acara dan pemilik orkes untuk dimintai keterangan. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dan menegaskan penggunaan musik remix dilarang. 

Baca Juga

Viral Video Pria Asyik Nyabu di Lampung Timur, Ngaku Kebal Hukum

“Korban yang dalam video sempat kejang saat ini sudah sehat setelah kami konfirmasi," ucapnya.

Baca Juga

Viral Kisah Anak SD di Cirebon Depresi hingga Putus Sekolah usai HP Dijual Sang Ibu

Diketahui, Kabupaten Muba memiliki peraturan daerah yang mengatur tentang pesta rakyat, yaitu Perda Kabupaten Muba Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pesta Rakyat.

"Dalam perda ini mengatur batas waktu pelaksanaan pesta rakyat untuk perorangan. Jadi tidak ada pesta malam, demikian juga ada larangan menampilkan musik remix yang diatur dalam pasal 8 ayat (2) huruf b, dan tentunya pelanggaran ini ada sanksinya," ujar Ridho.

Sebab itu dia berharap agar masyarakat dapat memahami secara bersama-sama mengapa tidak diperbolehkan menampilkan musik remix. Terlebih musik remix sering dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengonsumsi narkoba dan tidak menutup kemungkinan terjadi overdosis serta korban.

Editor: Donald Karouw