get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Aiptu Solahuddin, Polisi Terbaik dan Punya Kesabaran Besar di Sumsel

Viral Ambulans Pasien Covid-19 Dibegal 7 Pria di Perbatasan Sumsel - Bengkulu

Sabtu, 03 Juli 2021 - 14:39:00 WIB
Viral Ambulans Pasien Covid-19 Dibegal 7 Pria di Perbatasan Sumsel - Bengkulu
Ambulans yang dibegal tujuh pria usai mengantar pasien Covid-19 ke Lubuklinggau Sumsel. (Foto: Era)

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Ambulans dari Public Safety Center (PSC) Rejang Lebong Bengkulu dibegal usai mengantar pasien Covid-19 ke RS AR Bunda Lubuklinggau Sumsel, Sabtu (3/7/2021) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB. Pelaku tujuh pria menggunakan senjata tajam mengancam dua tenaga kesehatan yang salah satunya perempuan atau perawat

Peristiwa ini terungkap dan viral setelah salah satu korban yang sedih dan kecewa mencurahkan apa yang telah dialaminya termasuk ketika leher dan perut mereka ditempel pisau ke media sosial. Sehingga peristiwa ini viral dan mengundang perhatian dan kecaman warganet.  

Kejadian bermula, sekitar pukul 20.00 WIB ambulance meluncur dari kantor PSC Rejang Lebong, untuk menjemput salah satu pasien Covid-19 di Bangun Jaya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong. Lalu mengantarkan pasien tersebut ke RS AR Bunda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Usai mengantar pasien ambulans kembali pulang ke Rejang Lebong. Tengah malam itu, saat perjalanan pulang, sampai di Bindurian, Kabupaten Rejang Lebong, ban mobil ambulans pecah. Sopir ambulan lalu turun untuk menggati ban, dan tiba-tiba datang tujuh pria menodongkan senjata tajam jenis pisau.

"Ada yang menodong di leher, ada pula yang mengacungkan pisau ke perut," cerita salah satu tim ambulan PSC Rejang Lebong, yang tidak mau namanya ditulis, saat dihubungi wartawan, Sabtu (3/7/2021) siang.

Setelah mengacungkan senjata tajam, ketujuh pelaku meminta barang-barang berharga. Saat itu tim ambulans yang terdiri sopir laki-laki dan satu perawat perempuan harus pasrah. "Tim kami hanya bisa menangis, di saat terancam tim ambulans kami hanya bisa menyerahkan semua barang-barang," katanya.  

Kemudian pelaku, mengambil handphone milik petugas ambulans, tas berisi alat kesehatan, terus uang Rp100.000.  

Usai kejadian, petugas ambulans melanjutkan penggantian ban, sambil menghubungi kantor PSC di Curup melalui radio yang ada di ambulance. "Tim yang lain dari Curup lalu menjemput korban ke TKP," katanya. 

Humas RS Ar Bunda Lubuklinggau, Feri membenarkan ada ambulans yang dibegal usai mengantar pasien ke RS AR Bunda. "Informasi ada, tapi bukan ambulans milik kami. Kabarnya ambublans dari Rejang Lebong itu," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut