Viral Aksi Pemalakan Truk di Palembang, TKP Akses Tol Jakabaring dan Jalan Baru Bandara

PALEMBANG, iNews.id - Dua aksi pemalakan terhadap sopir truk di Palembang viral di media sosial. Pemalakan diduga terjadi di jalan baru bandara dan jalan akses tol di Jakabaring, Palembang.

Dilihat dari @sumselreceh pada Senin malam (16/11/2020). Pada video pertama berdurasi 29 detik, terlihat seorang pelaku mengancam akan memecahkan kaca mobil jika tidak diberikan uang yang diminta sebesar Rp300.000. 

Baca Juga

Enam Motor Hilang di Masjid Al-Ihsan Palembang, Pelaku Belum Terungkap

Sopir dan rekannya yang merekam video berusaha menawarkan untuk hanya memberikan rokok, namun tidak diterima pelaku yang mengenakan topi itu. Korban lalu akan memberikan uang Rp100.000, tetapi tetap ditolak pelaku sambil mengancam kernet untuk tidak mengambil foto.

Baca Juga

Pekan Depan, 85.252 Warga Miskin Baru di Palembang Terima Paket Sembako

"Mana duit, dak usah moto-moto, gek pecah kaco kamu saro (jangan foto-foto/merekam, nanti pecah kacah mobil dan kamu akan menderita)," ujar pelaku dalam bahasa Palembang dalam video itu.

Video ini mengundang keprihatinan netizen yang terlihat di kolom komentar. Video ini telah ditonton lebih dari 13.000 kali dan mendapatkan banyak tanggapan. "Ditunggu video terciduknya," tulis @ipan_khan.

Baca Juga

Begal Sadis yang Bacok 3 Korban di Palembang Ditangkap

Sementara di video kedua, terlihat seorang sopir truk berwarna hijau bernomor polisi daerah Lampung mengaku menjadi korban pemalakan di jalan baru bandara atau Jalan Noerdin Panji atau disebut juga jalan kebun sayur.

Dalam video satu detik itu, sopir yang belum diketahui namanya menuturkan, pelaku naik ke truk dan mengancam akan membunuh anak korban jika tidak diberikan uang. "Satu naik satu pakai sepeda motor Supra X. Pelaku minta Rp150.000 mengancam membunuh," kata korban dalam video yang telah ditonton lebih dari 8.500 kali.

Warga dan netizen berharap kasus pemalakan yang sering terjadi segera diungkap dan pelaku ditangkap. "Kasihannya...semoga aparat kepolisian cepat dan tanggap untuk menangkap pelaku," tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Editor: Berli Zulkanedi