Tragis, Tukang Ojek OKI Dibacok Pelanggan yang Sering Ngutang Ongkos

OKI, iNews.id - Sobri Yaris, pria yang viral bersimbah darah duduk di pinggir jalan ternyata korban percobaan pembegalan. Sobri merupakan tukang ojek dan pelaku dua orang yang salah satunya pelanggan yang sering ngutang ongkos kepada korban. 

Sobri yang merupakan warga Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, harus menjalani perawatan intensif di RSUD Bari Palembang. Sobri Yaris nyaris tewas, usai dibacok dua pelaku yang menjadi penumpangnya.

Baca Juga

Pusri Terima Banyak Penghargaan, Ketua DPRD Sumsel: Harus Dirasakan Masyarakat

Kedua pekau hendak mengambil sepeda motor milik Sobri Yaris, saat melintas di Desa Parit, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Humas Rumah Sakit Bari Palembang, Rulli Apriadi mengatakan, korban saat ini kondisinya mulai sadar. "Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi korban semakin membaik. Korban sudah mulai sadar. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala, leher, lengan, dan tangan akibat benda tajam," ujar Rulli Apriadi, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sumsel Capai 4,8 Persen, Ini Daerah Tertinggi dan Terendah

Sementara istri korban, Waria mengatakan, pelaku merupakan langganan penumpang ojek suaminya. Awalnya salah satu diduga pelaku bernama Faisol sehari sebelum kejadian menumpang ojek, dan belum bayar. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Sumsel, Hujan Mengintai 7 Kabupaten dan Kota

"Keesokan harinya Faisol itu bersama seorang temannya ke rumah minta kembali diantar untuk mengambil uang hasil penjualan motor. Saat jalan di tengah kebun karet Faisol turun dengan alasan hendak kencing, lalu menghilang. Kemudian temannya langsung membacok suami saya, sambil hendak mengambil kunci motor yang ada di dalam saku kantong celana lalu kabur," kata Waria.

Waria berharap, polisi segera menangkap pelaku pembacokan tersebut, dan dihukum seberat-beratnya. Informasinya, polisi telah menangkap salah seorang diduga pelaku bernama Faisol, dan masih dalam pemeriksaan intensif. Sementara satu pelaku yang telah diketahui identitasnya berinisial YD, kini masih dalam pengejaran.

Editor: Berli Zulkanedi