get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Lintas Provinsi Sumsel Putus akibat Banjir, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif

Tingkatkan Populasi, Pemkab OKU Sebar 19.000 Benih Ikan Baung ke Sungai Ogan

Jumat, 28 Agustus 2020 - 17:44:00 WIB
Tingkatkan Populasi, Pemkab OKU Sebar 19.000 Benih Ikan Baung ke Sungai Ogan
Penebaran benih Ikan Baung di Sungai Ogan (Widori Agustino/iNews)

BATURAJA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkabr) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) sebar 19.000 ribu benih ikan baung. Ikan itu disebar untuk meningkatkan populasi ikan baung.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) OKU Tri Aprianingsih mengatakan, 19.000 benih ikan disebar di beberapa kecamatan yang dialiri Sungai Ogan.

“Untuk hari ini kita menyebar 2.000 benih ikan baung di Sungai Ogan, tepatnya di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Baturaja Barat, serta kawasan Kota Jembatan Ogan II” kata Tri, Jumat (28/8/2020).

Tri menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Disnakan OKU, hal ini untuk menjaga kelestarian Sungai Ogan dan menambah populasi ikan terutama jenis ikan baung.

“Kegiatan restocking ini telah kita laksanakan sejak beberapa tahun yang lalu, sudah banyak jenis ikan yang disebar seperti benih ikan jelawat," kata dia.

Sedangkan untuk tahun ini lanjutnya benih ikan yang disebar yakni jenis ikan baung yang didatangkan dari Way Kanan Lampung.

“Ukuran benih ikannya sudah lumayan besar sekitar 12 cm, kita sengaja mendatangkan dari Way Kanan, Lampung, karena di OKU belum ada pembibitan ikan jenis baung, keinginan kita untuk membenihkan sendiri," kata dia.

Berdasarkan hasil pantauan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), kata Tri, populasi ikan di Sungai Ogan mengalami peningkatan sekitar 30 persen," katanya.

"Alhamdulillah sudah ada peningkatan kita bisa lihat dari hasil tangkapan ikan masyarakat yang sudah mengalami peningkatan,” kata dia.

Tri mengingimbau kepada masyarakat OKU untuk menjaga dan melestarikan Sungai Ogan terutama menjaga kelestarian ikan.

“Silahkan ikan yang sudah besar ditangkap dengan cara yang benar yakni dijala atau di pancing, dan saya tegaskan jangan melakukan penangkapan ikan dengan cara diputas atau diestrum hal ini dapat merusak habitat ikan dan mengancam kelestarian ikan,” kata Tri.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut