Terus Berulang, Jalinteng Muara Enin - OKU Macet Total Imbas Truk Batu Bara Mogok

OKU, iNews.id - Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kabupaten Muara Enim - OKU, Sumsel lumpuh total diakibatkan truk batu bara bertonase besar mogok. Kondisi seperti ini hampir setiap hari terjadi, namun belum ada upaya pemerintah mengatasinya.

Sejak Jumat malam (17/2/2023) ruas jalan dari kedua arah macet total. Karena terdapat tiga truk batu bara mogok di tiga lokasi terpisah, yakni di Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan, Simpang Imam Kecamatan Ulu Ogan dan Simpang Meo Kabupaten Muara Enim. 

Baca Juga

Gegara Cemburu, Pria Lubuklinggau Pukul Kepala Mantan Istri hingga Bengkak

Kasat Lantas Polres OKI AKP Dwi Karti Astuti didampingi Kanit Turjawali Aiptu Andi Hendrianto  membenarkan terjadinya kemacetan panjang akibat truk batu bara yang mengalami kerusakan. Menurutnya,  kejadian itu sejak Jumat malam hingga Sabtu (19/2/2023).

"Hingga kini (Sabtu sore) kondisi arus lalu lintas masih lumpuh. Saat ini kita menerjunkan 15 personel Satlantas Polres OKU dibantu anggota Polsek Pengandonan serta anggota Babinsa Koramil Pengandonan untuk berupaya mengurai kemacetan," kata Aiptu Andi, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga

Terekam CCTV, 2 Pemuda Palembang Curi Kursi Depan Warung Nasi

Andi juga tak menampik kemacetan juga terjadi di perbatasan Kabupaten OKU dengan Kabupaten Muara Enim. Namun pihaknya masih fokus penguraian kemacetan di wilayah Hukum Polres OKU.

Baca Juga

BMKG Prakirakan Hujan di Sejumlah Wilayah Sumsel di Akhir Pekan Ini

"Kemacetan juga terjadi di Simpang Imam hingga ke Simpang Meo Menuju Muara Enim. Namun kita masih berjibaku di wilayah hukum polres OKU. Saat ini sedikit demi sedikit kendaraan telah terurai, namun masih dalam kondisi padat merayap," katanya.

Warga dari OKU hendak ke Muara Enim atau sebaliknya diimbau melintasi jalan alternatif, karena dikhawatirkan penumpukan kendaraan bertambah parah.

"Kita belum bisa memprediksi hingga kapan kemacetan bisa terurai dan normal kembali, sebab kendaraan truk batu bara ini mengalami kerusakan patah As dan patah baut begol. Kemungkinan perbaikan cukup lama," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi