Pemkot Palembang Buka Pintu untuk Turis yang Ingin Rayakan Cap Go Meh di Tengah Wabah Korona
PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terbuka menerima kedatangan wisatawan di tengah wabah virus korona. Hal ini dilakukan untuk menyambut dan merayakan malam Cap Go Meh pada Kamis (6/2/2020).
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani di Palembang, Selasa, mengatakan, puluhan ribu wisatawan ini sebagian besar berasal dari China, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan sejumlah negara Asia lainnya.
"Sejauh ini para wisatawan sudah mulai berdatangan ke Palembang untuk menghadiri malam puncak Cap Go Meh. Palembang sangat terbuka tetap menerima mereka karena belum ada travel warning," kata Isnaini kepada wartawan di Palembang, Selasa (4/2/2020).
Isnaini menambahkan, pemerintah Kota Palembang belum mendapatkan travel warning untuk menutup akses pendatang dari negara-negara yang ditetapkan pemerintah.
"Selama travel warning dari pemerintah belum ada, ya kami terima wisatawan mancanegara dengan tangan terbuka," kata dia.
Isnaini yakin bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam mencegah masuknya virus korona ini sudah efektif seperti dengan memasang alat pengukur suhu di Bandara SMB II.
Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat tidak ketakutan berlebihan sehingga terkendala dalam beraktivitas.
Kota Palembang merupakan salah satu tujuan para penziarah dari berbagai negara saat perayaan Cap Go Meh, khususnya Pulau Kemarau.
Di delta atau daratan yang membentuk pulau di tengah Sungai Musi itu terdapat pagoda dengan sembilan lantai yang menjulang di tengah-tengah pulau yang sudah ada sejak 2006. Selain pagoda, ada juga Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im yang dibangun pada 1962.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto