get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat di Kota Jambi, Ruko Mebel Ludes Dilalap Api

Tagana Dirikan Dapur Umum untuk Dukung Pencarian Pendaki Gunung Dempo yang Hilang

Selasa, 29 Oktober 2019 - 15:08:00 WIB
Tagana Dirikan Dapur Umum untuk Dukung Pencarian Pendaki Gunung Dempo yang Hilang
Tim Tagana Kota Pagaralam mendirikan posko dapur umum dan tempat peristirahatan bagi tim gabungan dalam pencarian pendaki gunung yang hilang. (Foto: iNews.id/Yuddy Faifman)

PAGARALAM, iNews.id – Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan mendirikan posko untuk dapur umum dan tenda peristirahatan bagi tim gabungan maupun relawan yang melakukan pencarian terhadap dua pendaki Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yang hilang sejak Selasa (15/10/2019). Dalam posko ini menyediakan konsumsi, tenda untuk beristirahat serta fasilitas listrik untuk pengisian daya.

Dapur umum dan tempat peristirahatan ini didirikan di lokasi posko pencarian di kampung empat yang merupakan titik awal pintu pendakian. Lokasi ini berada di ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut (mdpl).

Menurut Korlap Tagana Kota Pagaralam, Panca Putra mengatakan selain memenuhi kebutuhan konsumsi tim gabungan, disini juga disediakan tenda peristirahatan dan tempat mengisi daya alat komunikasi.

‘’Kami ditugaskan untuk menggelar dapur umum dengan 50 personel untuk mendukung operasi pencarian pendaki gunung yang hilang kontak,” katanya.

Sebelumnya M Fikri Sahdian (19) dan Jumadi (25) asal Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi naik gunung Selasa (15/10/2019). Mereka naik gunung untuk merayakan hari ulang tahun Fikri. Namun hingga saat ini, tak ada lagi kabar dari keduanya.

Saai ini, proses pencarian yang dilakukan tim gabungan sudah memasuki hari ketujuh. Namun dua pendaki asal Jambi ini belum juga di temukan.

Pencarian pun diperpanjang selama tiga hari ke depan. Pihak keluarga berharap keduanya ditemukan dengan selamat.

Menurut koordinator tim operasi pencarian dari Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, pencarian memang cukup sulit karena terkendala vegetasi hutan yang lebat, cuaca tidak menentu serta badai di puncak. Tim harus menghentikan sementara proses pencarian dan baru akan dilanjutkan jika kondisi sudah membaik.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut