Sosok Ulama di Balik Keputusan Besar Mike Tyson menjadi Malik Abdul Aziz
WASHINGTON, iNews.id - Mike Tyson diketahui mulai memeluk agama Islam pada era 90-an. Semua bermula dari Mike Tyson yang harus mendekam di dalam jeruji besi akibat terseret kasus pemerkosaan terhadap seorang aktris cantik bernama Desiree Washington.
Setelah tiga tahun menjalani masa kurungan dan terbebas dari penjara, Mike Tyson langsung mengumumkan dirinya sudah menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam. Ia bahka mengumumkan nama barunya yang lebih bernuansa Islami, yakni Malik Abdul Aziz.
Meski baru diumumkan setelah terbebas dari penjara, Mike Tyson menepis kabar bahwa dirinya memeluk agama Islam saat berada di balik jeruji besi. Legenda tinju asal Amerika Serikat itu menegaskan bahwa dirinya sudah menjadi mualaf sebelum masuk ke penjara.
Keputusan ini akhirnya diambil berkat pengaruh besar sejumlah pihak. Tetapi, ada satu nama yang memegang peranan besar dalam membawa Mike Tyson menjadi seorang mualaf dan lebih mengenal agama Islam.
Ia adalah Muhammad Siddeeq. Sebagaimana diwartakan Fox News, Muhammad Siddeeq merupakan ulama Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat).
Muhammad Siddeq menjadi sosok yang paling berperan dalam langkah Mike Tyson lebih mengenal soal agama Islam. Mereka sendiri berkenalan saat Bahkan, di bawah bimbingan Muhammad Siddeeq, Mike Tyson mengucapkan dua kalimat syahadat.
Muhammad Siddeq menjadi sosok yang paling berperan dalam langkah Mike Tyson lebih mengenal soal agama Islam. Mereka sendiri berkenalan saat Bahkan, di bawah bimbingan Muhammad Siddeeq, Mike Tyson mengucapkan dua kalimat syahadat.
Usai memeluk agama Islam, Mike Tyson sendiri mengaku menjadi lebih tenang dan sabar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kehidupannya terasa berbeda dari sebelum menjadi seorang mualaf yang sangat erat dengan sisi negatif.
Mike Tyson sendiri bukan satu-satunya petinju yang memeluk agama Islam dan memutuskan menjadi mualaf. Sebelumnya, sudah ada Muhammad Ali yang juga melakukan langkah tersebut. Ia juga mengubah namanya dari Cassius Marcellus Clay Jr menjadi Muhammad Ali.
Editor: Berli Zulkanedi