Sopir Taksi Online Bonyok Dipukuli Warga saat Kabur ke Mapolrestabes Palembang
PALEMBANG, iNews.id - Indra (40), seorang sopir taksi online di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) babak belur dikeroyok sejumlah orang di Mapolrestabes Palembang. Diduga, pengeroyokan ini terjadi karena adanya salah paham.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, insiden ini terjadi pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 00.30 WIB. Korban saat itu diminta mengantar penumpang dari Jalan Aman, Kelurahan 5 Ulu ke kafe di Jalan Kolonel Burlian, Palembang.
"Saat itu, korban mengantar saksi seorang wanita ke kafe," kata Anom di Mapolrestabes Palembang, Kamis (22/10/2020).
Anom menambahkan, saat diperjalanan, pelaku utama yang merupakan mantan suami dari penumpang cemburu. Saat tiba di wilayah Seberang Ulu II, pelaku menyerang korban.
"Dia cemburu melihat saksi satu mobil bersama korban. Kemudian, pelaku langsung menyerang korban," kata dia.
Anom melanjutkan, korban yang panik kemudian menyelamatkan diri dan sempat menabrak motor pelaku.
"Warga yang berada di lokasi kejadian pertama ikut mengejar korban karena mengira korban telah melakukan pencurian," kata dia.
Korban kemudian memutuskan untuk masuk ke Mapolrestabes Palembang. Meski sudah di kantor polisi, korban masih saja dipukuli oleh warga.
"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka," katanya.
Usai kejadian, korban langsung membuat laporan. Laporan itu diterima dengan nomor laporan LP.B/2200/X/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto