Serda (K) Intan Indah Lestari, Ajudan Cantik yang Gesit di Air Lincah di Atas Tebing

PALEMBANG, iNews.id - Serda (K) Intan Indah Lestari, ADC atau ajudan Ibu Pangdam II/Sriwijaya sekilas tidak memiliki perbedaan dengan anggota Kowad lainnya yang cantik, gagah dan perkasa. Namun belum banyak mengetahui, perempuan disapa Intan ini memiliki ketangguhan dan kecepatan di semua alam termasuk di panggung ajang kecantikan.
Prajurit Kowad yang kesehariannya harus siaga dalam mendampingi Shinta Agus Suhardi, ibu Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, merupakan putri kebanggaan asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebelum menjadi anggota Kowad, Serta (K) Intan merupakan atlet nasional arung jeram, olah raga mengarungi arus sungai yang deras. Sejumlah medali dimilikinya salah satunya Kejurnas. Tidak hanya di air, Serda (K) Intan juga jago di ketinggian, terbukti namanya tercatat pernah menjadi atlet nasional panjat tebing.
Dia juga ternyata jago menunggangi motor trail yang selama ini identik bagi kaum adam. Track alam liar berupa lumpur, semak belukar, menanjak dan turunan diladeninya. Perempuan satu ini sungguh sangat tangguh di segala medan, termasuk di panggung ajang kecantikan yang feminim.
Pada 2016, perempuan cantik ini berhasil menjadi juara pada ajang pemilihan Bujang Gadis Lahat, sebuah ajang tahunan yang mensyaratkan pesertanya memiliki wawasan luas, menguasai public speaking dan tentu berpenampilan menarik.
"Satu sisi penuh kecepatan dia adalah atlet, sisi lain ada feminimnya sebagai Putri Lahat," ujar Shinta Agus Suhardi dalam tayangan YouTube TNI AD, Jumat (3/9/2021).
Dalam foto yang ditayangkan akun YouTube TNI AD, Jumat (3/9/2021), Intan terlihat selalu di samping Istri Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi tersebut, seperti olahraga sepeda dan menerima kunjungan Hetty istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pada tahun 2016, Intan juga terpilih sebagai Gadis Bujang Lahat, Sumatera Selatan. Dia mengenakan gaun berwarna pink serta gaun emas kombinasi merah.
Shinta mengaku bangga terhadap Intan yang selalu berada di sampingnya. Dia menganggap Intan seperti teman atau anaknya. Sebab Intan juga menanggapnya sebagai seorang ibu.
Salah satu kelebihan Intan yaitu jago menembak. "Salah satu kelebihannya jago dalam hal menembak. Saya terus terang bangga keberadaan Mbak Intan ada di samping saya," kata Shinta.
Selama bertugas, dia mengatakan Intan sangat cepat dan cekatan. Sebelum Intan menjadi Kowad ternyata seorang atlet nasional arum jeram dan panjat tebing.
Di sisi lain, dia menyebut Intan seorang perempuan yang sangat feminim. Saat ulang tahun diberikan suprise atau kejutan, Intan menangis. "Ada sisi lain yang lembut atau mellow, ada surprise saat ulang tahun saya melihat dia menangis," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi