Sempat Bikin Geger Orang Tua Murid, Video Penculikan Pelajar di Prabumulih Hoaks
PRABUMULIH, iNews.id - Video penculikan siswa SD yang beredar viral di media sosial (medsos), tertulis lokasi kejadiannya di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata hoaks. Namun orang tua masih khawatir meninggalkan anaknya di sekolah.
Dalam video disebutkan lokasi penculikan berada di SD YPS 2 yang berada di wilayah perkantoran dan perumahan milik PT Pertamina EP Asset II Prabumumulih.
Kepala sekolah (Kepsek) SD YPS 2 Kota Prabumulih, Magri Antoni mengatakan, merasa dirugikan dengan video yang beredar ini. Bahkan, setelah diketahui hoaks, orang tua masih merasa khawatir untuk meninggalkan sang anak belajar di sekolah tersebut.
"Kami harap juga polisi dapat menindak penyebar video hoaks itu dan menyetop peredaran berita ini," kata Magri kepada wartawan di Kota Prabumulih, Sumsel, Sabtu (15/2/2020).
Dia mengatakan, kondisi ini merugikan pihak sekolah karena dianggap tidak mampu menjaga keamanan anak-anak. Padahal video yang beredar ini tidak benar atau hoaks.
Sejak beredar luasnya video percobaan penculikan anak di berbagai jejaring medsos itu, banyak orang tua yang datang ke sekolah untuk menjemput anaknya lebih cepat.
"Kami orang tua berkoordinasi dengan kepala sekolah dan wali murid. Jika kami tak bisa jemput, kami lapor siapa nanti yang bisa jemput," kata salah satu orang tua, Petty.
Sementara itu, PT Pertamina EP Asset II Prabumulih yang membawahi yayasan pendidikan, mengklaim sudah menempatkan tenaga pengamanan untuk menjaga agar tidak ada terjadi penculikan pelajar.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal