get app
inews
Aa Text
Read Next : Sandiaga Uno Berikan Solusi bagi Pemuda Desa Burai Sumsel yang Terdampak Pandemi 

Seluruh Sekolah di Palembang Diizinkan Gelar PTM

Jumat, 01 Oktober 2021 - 17:44:00 WIB
Seluruh Sekolah di Palembang Diizinkan Gelar PTM
Seluruh sekolah di Palembang diizinkan gelar sekolah tatap muka. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang mengizinkan seluruh sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara pertemuan tatap muka (PTM) terbatas. Keputusan tersebut berdasarkan evaluasi pada sebagian sekolah yang telah gelar PTM pada 6 hingga 30 September. 

"Berdasarkan evaluasi pelaksanaan sekolah PTM terbatas sejak 6-30 September 2021, seluruh sekolah di kota ini, maka pada awal Oktober diizinkan melakukan PTM," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (1/10/2021).

Berdasarkan evaluasi penerapan sekolah PTM dalam beberapa pekan terakhir pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan dan tidak terjadi penularan Covid-19.

Melihat fakta tersebut dan kesiapan sekolah menerapkan PTM dengan protokol kesehatan antisipasi penularan Covid-19, seluruh sekolah sudah dibolehkan melakukan PTM, namun dengan tetap melakukan pembatasan.

Dia menjelaskan pada awal penerapan PTM, hanya sekolah tingkat SMP negeri yang boleh 100 persen PTM, dan SMP swasta 70 persen.

Kemudian untuk tingkat SD, dari total 350 sekolah, 60 persen di antaranya diizinkan melaksanakan PTM.

Sementara untuk sekolah tingkat PAUD, dibuka secara bertahap sesuai dengan kondisi kesiapan sekolah dan izin orang tua, dan kini sudah diperbolehkan melakukan kegiatan PTM 100 persen, katanya.

Menurut Fitrianti, dalam kegiatan PTM terbatas saat ini, siswa belajar selama dua jam, dengan pengaturan masuk kelas dibagi tiga waktu atau bergantian.

Jika kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik, kata dia, maka potensi untuk menambah jam belajar bisa dilakukan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menambahkan PPKM Kota Palembang sudah turun ke level 1 dan dengan semakin membaiknya zona Covid-19 di kota itu, jam belajar bisa ditambah.

“Jika risiko penularan Covid-19 semakin rendah atau kondisi terus membaik, lama belajar di sekolah akan ditambah menjadi tiga jam dan pembagian waktu masuk kelas lebih sederhana dari tiga shift menjadi dua shift sambil menunggu penerapan jadwal normal," ujar Zulinto.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut