Sebelum Tewas, 11 Pekerja Tambang di Muara Enim Gotong Royong Bangun Jalan

MUARA ENIM, iNews.id - Sebanyak 11 orang pekerja tambang batu bara rakyat di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas tertimbun longsor. Sebelum tewas, para korban diketahui sedang gotong royong membangun jalan.

Hal ini diungkapkan Jamiludin, paman dari salah satu korban tewas Joko Suprianto.

Baca Juga

Demi Rp1.000, Joko Tewas Tertimbun Longsor Tambang Batu Bara di Muara Enim

"Ceritanya begini, sekitar pukul 11.00 WIB ada gotong royong memperbaiki jalan ojek. Jalan untuk menarik arang (batu bara)," kata Jamiludin saat ditemui di kediaman Joko, Kamis (22/10/2020).

Jamil menambahkan, saat gotong royong itu, tiba-tiba terjadi longsor.

Baca Juga

Kronologi 11 Pekerja Tambang Batubara Tewas Tertimbun Longsor di Muara Enim

"Tiba-tiba terjadi longsor. Tanah turun semua, longsor semua itu tanah dari atas," kata dia.

Akibatnya, ada 14 orang terjebak di dalam longsoran tanah. Sayangnya, sebegian besar orang yang terjebak itu tewas.

Baca Juga

11 Pekerja Tambang Batu Bara di Muara Enim Tewas Tertimbun Longsor

"Makanya terjebaklah orang itu. Ada 14 orang kalau gak salah. Termasuk Joko ada 11 yang tewas, tiga bisa keluar," kata dia.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu mengatakan, 11 korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah, 11 orang itu tewas dihimpit oleh dinding tanah setinggi delapan meter.

"Jadi dinding tanah di sisi kanan tiba-tiba longsor dan menimbun 11 orang tersebut, longsor terjadi diduga akibat tanah yang lembut setelah diguyur hujan deras semalaman," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto