get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Selidiki Penemuan Kain Kafan hingga Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang

Resepsi Nikah Tanpa Makanan, Pengantin Polisikan Wedding Organizer

Selasa, 15 Januari 2019 - 11:35:00 WIB
Resepsi Nikah Tanpa Makanan, Pengantin Polisikan Wedding Organizer
Pengantin baru melaporkan ke polisi dugaan penipuan wedding orgizer. (Foto: iNews/M David).

PALEMBANG, iNews.id - Resepsi pernikahan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sempat viral di media sosial, karena pesta tersebut tak menyediakan santap siang. Ribuan tamu undangan yang datang pun tidak makan.

Pasangan pengantin baru itu kini mendatangi Mapolresta Palembang, Sumsel. Mereka melaporkan dugaan penipuan jasa wedding organizer karena tidak menyiapkan makanan bagi para tamu, padahal seluruh biaya sudah dilunasi.

"Pada hari H, kita tunggu-tunggu sampai jam 12 (siang), makanan katering tidak hadir," kata paman dari mempelai wanita yang juga korban dari dugaan penipuan wedding organizer, Tomi Fauzi, di Mapolresta Palembang, Selasa (15/1/2019).

Menurut dia, acara resepsi yang harusnya dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB jadi mundur. Kemudian, semua prosesi sambutan pun berlangsung. Namun katering (konsumsi) belum juga datang di acara utama resepsi.

"Sampai acara doa. Ternyata, pihak katering tidak juga datang. Akhirnya saya tampil ke depan panggung dan meminta maaf kepada seluruh tamu undangan yang datang di acara tersebut," ujar Tomi.

Dia mewakili keluarga juga mengaku malu dengan perhelatan pesta pernikahan tanpa konsumsi untuk tamu. Mereka merasa tertipu dengan jasa wedding orginezer yang disewa untuk menyiapkan resepsi tersebut.

Padahal awalnya tidak ada yang bermasalah. Menurut Tomi, semua urusan mulai dari gedung, perlengkapan pengantin hingga dekorasi sudah disiapkan. Namun, hingga jelang acara dimulai, katering tak kunjung menyiapkan makanan.

"Padahal semua sudah dipesan, dan dibayar luas," kata korban yang juga mempelai wanita, Anggi.

Pihak wedding organizer sempat datang ke acara tersebut. Ketika keluarga bertanya soal katering, kata Anggi, alasannya salah memberikan alamat ke tim konsumsi. Akhirnya mereka pergi meninggalkan acara.

"Jadinya, tamu tidak ada yang makan pas resepsi," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, AKP Heri mengatakan, laporan ini akan diteruskan ke Satreskrim Polresta Palembang untuk penyelidikan hingga penyidikan.

"Korban memang sudah melunasi semua secara bertahap, sebanyak Rp95 juta," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut