Rekonstruksi, Begini Cara Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Palembang
PALEMBANG, iNews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) merekonstruksi perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online Tri Widyantoro. Dalam rekontruksi tersebut, para pelaku memperagakan aksinya menghabisi nyawa korban.
Beberapa adegan dilakukan untuk mengatahui hilangnya nyawa Tri Widyantoro. Dari 16 adegan yang diperagakan terlihat para pelaku berkumpul di kamar kosan milik pelaku Tyas, hasil pertemuan para pelaku sepakat untuk merampok.
Pelaku Bayu bersama Poniman membuat akun untuk memesan taksi online, secara bersamaan pelaku Hengky Sulaiman telah menyiapkan tali tambang yang diambil di ruang belakang kosan tersebut. Bayu dan Tyas sempat berkomunikasi dengan korban memberikan posisi alamat penjemputan.
Dalam adegan keenam pelaku Hengky Sulaiman langsung menjerat leher korban di dalam mobil. Saat korban berusaha berontak pelaku Bayu yang duduk di depan langsung memegang kedua tangan korban.
Secara bersamaan Tyas berperan membekap mulut korban, sedangkan Poniman membantu Hengky memegang tali hingga korban tewas. Dalam adegan itu korban dipindahkan ke kursi belakang, dan pelaku mengambil handphone Tri Widyanti kemudian dijual.
Kanit Satu Subdit Tiga Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kompol Antoni Adhi menjelaskan, dari 16 adegan terlihat perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh para pelaku. Sedangkan untuk kelancaran dan keamanan jalannya rekontruksi lokasi rekontruksi dilakukan di Mapolda Sumatera Selatan.
"Setelah rekonstruksi kami akan menyerahkan berkas ke kejaksaan untuk proses sidang,” ujarnya, Rabu (9/5/2018).
Dari empat pelaku, dua di antaranya tewas ditembak petugas saat penangkapan. Dari pengakuan kedua tersangka diketahui jasad korban dibuang di kawasan Parit Enam Dusun Satu, Muara Sungsang, Banyuasin, Sumsel.
Editor: Muhammad Saiful Hadi