Rasio Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumsel Turun dari 50,6 Jadi 46,3 Persen
PALEMBANG, iNews.id - Rasio angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus menurun. Hal ini karena temuan kasus baru di Sumsel cenderung lebih tinggi dan mulai banyak berasal dari klaster-klaster instansi pemerintahan.
Data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumsel, Selasa (21/7/2020) mencatat total kasus sembuh per 20 Juli berjumlah 1.414 orang atau rasionya mencapai 46,3 persen.
"Ini turun dibandingkan 1 Juli dengan 50,6 persen," kata Juru Bicara GTPP Sumsel, Yusri.
Yusri menambahkan, rasio tersebut membuat Sumsel berada pada peringkat ke 27 secara nasional berdasarkan capaian angka kesembuhan, berbanding terbalik dengan catatan kasus positif yang menempatkan Sumsel pada posisi ke tujuh se-Indonesia.
Menurut dia, bertambahnya kasus di Sumsel karena terjadi penularan dari klaster-klaster baru yang terus bermunculan, hal itu menjadi wajar jika melihat bahwa hampir semua sektor saat ini memang ditemukan kasus.
"Termasuk instansi-instansi sudah banyak pegawai yang positif," kata dia.
Yusri mencontohkan klaster terbaru yang terdapat pada salah satu bank BUMD Sumsel dengan kasus positif yang mencapai puluhan orang. Dia telah meminta agar semua kasus menjalani isolasi dan operasional bank tetap bisa berjalan atau tidak perlu lockdown.
Lebih lanjut Yusri mengatakan, ketentutan isolasi juga diperuntukan bagi orang yang berkontak erat dengan kasus positif dan sudah di swab namun masih menunggu hasil pemeriksaan sampel. Hal ini demi mencegah kemungkinan Covid-19 meluas ke lebih banyak orang.
"Kami mohon kerjasamanya jika sudah di swab maka segeralah isolasi diri," kata dia.
Dia juga mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan terutama bagi masyarakat yang beraktifitas di luar rumah, sebab cara tersebut saat ini lebih efektif meski berbagai produk yang diklaim mampu menangkal Covid-19 mulai bermunculan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto