BATURAJA, iNews.id - Sebanyak 20.000 warga Kabupaten OKU batal menerima bantuan sosial berupa sembako yang awalnya direncanakan disalurkan pada akhir 2021. Dinas Sosial OKU menyatakan, bansos dampak Covid-19 dibatalkan karena defisit anggara.
“Rencananya penyaluran bantuan dilakukan akhir Desember 2021. Berhubung dana di kas daerah kosong, maka program itu akhirnya dibatalkan," kata Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial OKU, HM Kholik, Jumat (31/12/2021).
Dijelaskan Kholik, program itu sendiri rencananya diusulkan lagi pada 2022 dalam bentuk bantuan yang sama yaitu berupa sembako terdiri atas beras, tepung terigu dan gula pasir senilai Rp200 ribu per KK.
Meskipun dibatalkan, lanjut dia, warga OKU yang terdampak Covid-19 tidak perlu berkecil hati karena program pemerintah pusat yakni pemberian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bisa direalisasikan pada Desember 2021 ini. "Total warga OKU yang menerima bantuan sosial melalui Program KKS sebanyak 10.600 KPM," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi