Pria Gantung Diri karena Ditinggal Istri, Korban Pamit Pergi Selamanya pada Anak

PALEMBANG, iNews.id – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (21/7/2020). Korban yang diduga nekat mengakhiri hidup karena stres sang istri menolak untuk rujuk, sempat berpamitan dengan anaknya.

Korban bernama Jhon Heri (38), ditemukan tergantung dengan menggunakan seutas tali di samping rumah kontrakan sepupunya, Jalan Kancil Putih, Gang Pegagan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Warga Desa Baylangu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, itu ditemukan memakai kaos dalam.

Baca Juga

Hadir Rapat Paripurna XIV DPRD Sumsel, Wagub Mawardi: Ini untuk Kebaikan Bersama

Keluarga korban langsung menangis histeris saat melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa. Teriakan keluarga membuat heboh warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi korban gantung diri.

Kakak sepupu korban, Ari mengatakan, korban Jhon Heri dan anaknya baru lima hari tinggal di kontrakan tersebut. Korban diduga stres lantaran ditinggal sang istri yang tak mau lagi hidup bersamanya. Sebelum bunuh diri, mereka masih sempat mengobrol dan tidur bertiga di ruang tamu. Saat itu pula, korban berbicara kepada sang anak dan berpamitan.

Baca Juga

Panik Dikejar Korban, Pelaku Jambret di Palembang Jatuh dari Motor

“Semalam kami tidur bertiga di ruang tamu. Korban sempat pamit bicara sama anaknya kalau dirinya akan pergi untuk selama-lamanya. Dia bilang, malam ini malam terakhir kita tidur bersama-sama nak, besok kita tidak ketemu lagi,” kata Ari.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Baca Juga

Update 21 Juli: Tambah 58, Pasien Covid-19 Sumsel Jadi 3.112 Kasus

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty mengatakan, korban gantung diri dengan seutas tali rafia. Dari keterangan saksi, korban sempat bertengkar dengan istrinya dan menumpang menginap di rumah saudara bersama anaknya.

“Korban dan istrinya sebelumnya cekcok. Setelah itu korban ditemukan sudah tergantung, bunuh diri dengan tali rafia,” kata Kompol Yenni Diarty.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, polisi menunggu hasil visum jasad korban dari dokter forensik RS Bhayangkara Palembang.

Editor: Maria Christina