PPKM Diperpanjang sampai 23 Agustus, Gubernur Sumsel Minta Maksimalkan Pembatasan yang Humanis

PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan setiap kepala daerah mengoptimalkan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) supaya dapat menekan penyebaran Covid-19. Deru berpendapat, keputusan memperpanjang PPKM mengartikan kepala daerah harus memaksimalkan pembatasan mobilitas masyarakat.
"Dari empat kabupaten kota hanya Kota Palembang yang lanjut menerapkan PPKM level empat sampai 23 Agustus nanti, karena kasus aktif masih cenderung tinggi” kata Herman Deru, Selasa (10/8/2021).
Kepala daeah bersama jajarannya sampai ke tingkat RT harus dapat menciptakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan. "Harus disikapi secara bijaksana dan penuh rasa tanggungjawab artinya ke depan harus lebih maksimal lagi (PPKM) namun tetap secara humanis,” katanya.
Deru menyadari bukan hal yang mudah menanggulangi penyebaran Covid-19, harus ada kerjasama lintas sektoral. Sebab Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga mempengaruhi sosial dan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan implementasi 3T (testing, tracing, dan treatment) dan mempercepat skema vaksinasi. “Dua hal tersebut merupakan solusi untuk menanggulangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Meskipun memang masih banyak yang perlu ditingkatkan seperti khusus untuk Kota Palembang yang hanya memungkinkan untuk dilakukan testing terhadap 1.000 sampel, sementara seharusnya testing dilakukan dengan 3.000 sampel dalam sehari. “Itu karena keterbatasan laboratorium untuk melakukan uji sampel,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi