PALEMBANG, iNews.id – Sebanyak 13 saksi diperiksa Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) terkait tewasnya Muhammad Akbar (19) saat mengikuti Pra Diksar (Pendidikan Dasar) Resimen Mahasiswa, Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang. Mereka terdiri dari sebagian panitia dan peserta yang lain.
Pemeriksaan saksi ini dilakukan di Kota Palembang mengikuti domisili para saksi.

Mahasiswa Unitas Tewas saat Diksar, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sebut Ada Luka Benda Tumpul
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Malik Fahrin menjelaskan polisi sudah mendapatkan keterangan dari para saksi yang mendengar dan mengetahui langsung peristiwa tersebut. Namun polisi masih akan mendalami sambil mengumpulkan alat bukti sampai mengarah pada pelakunya.
“Sudah kita dapatkan keterangan dari saksi, namun masih didalami sambil menunggu alat bukti untuk mengarah ke tersangka,” katanya, Jumat (18/10/2019).

Mahasiswa Unitas Palembang Tewas saat Ikut Pra Diksar Menwa, Korban Mengeluh Kram
Polres Ogan Ilir juga masih menunggu surat keterangan hasil visum dari Forensik Bhayangkara, Palembang.
Sebelumnya, Muhammad Akbar, mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang tewas saat mengikuti pra diksar resimen mahasiswa gabungan di Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Korban meninggal diduga akibat kelelahan setelah beberapa hari mengikuti serangkaian kegiatan. Mahasiswa semester III ini sempat mengeluhkan keram pada kaki dan sempat diperiksa seniornya pada Rabu (16/10/2019) siang.
Lantaran tidak ada perubahan, korban langsung dibawa ke rumah sakit di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Meski sudah mendapat perawatan, nyawa korban tak tertolong.
Keluarga korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Ogan Ilir.
Jenazah korban juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Lokasi tewasnya korban juga masih diberi garis polisi untuk olah TKP.
Editor: Umaya Khusniah













