Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh Penerbang TNI AU Periode 1987-1998
JAKARTA, iNews.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta dipiloti Kapten Afwan. Sang Kapten merupakan Penerbang TNI AU periode 1987-1998.
Informasi ini telah dikonfirmasi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang. Menurutnya, Kapten Afwan bertugas di TNI selama kurang lebih sembilan tahun. "Kapten Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998," kata Indan di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Indan menuturkan, Kapten Afwan saat masih menjadi perwira biasa bertugas di Skadron Udara 4 serta Skadron Udara 31. Skadron Udara 4 adalah satuan udara angkut ringan yang berada di bawah jajaran Wing Udara 2, Komando Operasi Angkatan Udara II yang bernaung di bawah Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Skadron 31 adalah satuan di bawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdakusuma yang bertugas sebagai skadron angkut berat. "Beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31, alumni dari IDP IV Tahun 1987," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh, Sabtu (9/1/2021) siang. Pesawat itu membawa puluhan orang yang terdiri atas penumpang dewasa, anak-anak, dan bayi.
Editor: Berli Zulkanedi