Perampokan Bank Siang Bolong di Pagaralam, Polisi: Kerugian Rp20 Juta

PAGARALAM, iNews.id - Aksi nekat seorang pria bersenjata parang merampok kantor cabang bank di Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel). Memanfaatkan situasi sepi saat istirahat sholat Jumat, pelaku menggasak uang Rp21.045.000.

Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengatakan, setelah dilakukan olah TKP dan informasi dari bank, kerugian uang tunai sebesar Rp21.045.000. 

Baca Juga

Bupati Muara Enim Nonaktif Juarsah Dipindahkan dari Rutan KPK ke Palembang

“Polres Pagaralam masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Barang bukti berupa rekaman CCTV sudah kita amankan. Atas peristiwa itu pihak bank mengalami kerugian uang tunai senilai Rp21.045.000, mohon doanya semoga kasus ini cepat terungkap dan pelaku berhasil kita tangkap,” ujarnya, Jumat (16/7/2021).  

Diketahui, aksi nekat perampok bermodalkan parang panjang di siang bolong terjadi di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Pelaku berhasil mengasak uang dari Kantor BRI cabang Pagaralam, di Jalan Kombes H Umar, Kelurahan Besemah Serasan, Kota Pagaralam, Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 12.10 WIB.

Baca Juga

4 Hari Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 di Palembang Meninggal Dunia

Kepala Cabang Bank BRI Pagaralam Muhammad Arif Raharjo mengatakan, aksi perampokan terjadi di saat kantor dalam kondisi sepi dikarenakan karyawan maupun nasabah tengah sholat Jumat. Dari rekaman CCTV, pelaku sempat keluar kembali karena masih ada karyawan yang belum pergi ke masjid. 

Baca Juga

Kompleks Rumah Dinas Kodam Sriwijaya di Palembang Terbakar

Kemudian kembali masuk langsung mendekati salah satu karyawan di ruangan sortir uang sambil menodongkan sebilah parang. Namun karena uang tidak ada pelaku langsung menuju teller dan mengasak uang yang ada di meja teller. Setelah itu pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor yang diparkir di samping bank.

“Pelaku ini sempat menyandera karyawan yang ada di ruang sortir uang, lalu pergi ke ruang teller karena di ruang sortir uang tidak ada uangnya. Setelah mengambil uang dari meja teller pelaku langsung kabur,” katanya.

Awalnya diperkirakan pelaku menggondol uang senilai sampai Rp100 juta. Namun setelah dihitung secara seksama kerugian yang ditaksir sebesar  Rp21.045.000.

Editor: Berli Zulkanedi